Skip to main content

jujur aku cemburu #haha

masa lalu bukan untuk dilupakan, dilepaskan, masa lalu ada karena ada masa kini. masa lalulah yang membuat kita belajar, pun satu detik yang lalu bisa disebut masa lalu. itu artinya setiap detik kita belajar.

masa lalumu yang panjang, and full of memory tentunya membuatku berpikir ulang untuk jadi partnermu i#dulu
namun kini aku belajar banyak hal dari itu, begitupun kini aku pun masih belajar banyak walau terselip rasa cemburu ketika tahu bahwa kau harus dan mau tidak mau sekarang juga nanti akan banyak menghabiskan waktu bersama masa lalumu itu. ditambah akan kegalauan yang belum berujung darinya, aku tahu perasaannya padamu masih ada itu yang jujur membuatku khawatir berlebih hingga aku mewajibkan diri ini untuk tahu segala tentangmu, bahkan cenderung memaksa untuk terus bersamaku di tengah kerempongan dan kesibukanmu. #maaf
hingga kini aku kewalahan sendiri karena ternyata hal sperti ini tidaklah efektif. banyak menyita waktu juga, aku baru menyadarinya, diri ini yang egois, memaksakan kehendak, tak mau toleran sedikit. #maaf
haha semua bermula dari rasa aneh itu #Cemburu pengen ketawa ngakak jadinya :D lucu, aneh, jaim, manja jadinya. kayak bukan aku memang >_<
hingga akhirnya, penjelasan panjang lebar darimu tentang rasa anehku ini bisa aku terima. bisa aku mengerti, dan muncul kepercayaan lebih. bukan seperti itu caranya, mo.
penjelasan darimu hingga memicu emosi sesaat yang buatku sadar, sadar akan perjalanan dan pilihan ini.
let's start, begin from here. 22042012.


Comments

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.