Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

28

Tanggal 28 tahun lalu... Aku sangat bahagia, berlebih malah Dikelilingi orang-orang yang teramat sayang dan peduli denganku.  Ada mas yang walau jauh tetap bisa buatku bahagia dengan caramu, terima kasih sayang... Ditambah teman-teman yang memberi kejutan di luar ekspektasi ku terhadap pertemanan disini.. Saking bahagianya hingga Allah peringatkan dengan satu hal yang mengubah hidupku.. Aku tak kunjung kedatangan tamu itu.. Deg. Tahun ini sungguh berat aku lalui, di hari kelahiran ku tak seperti tahun lalu, tak apa aku banyak berintrospeksi hari ini, lebih banyak tangis di sepanjang momen..untungnya pake masker jadi aman tidak ada yang menyadarinya.. Melalui tahun ini sendiri bukan hal yang mudah bagiku.. berat sekali. Dua hal yang berarti bagiku kini tidak lagi bersamaku.. Dua hal yang ku dapatkan dari sebuah kesalahan.. Dan akhirnya menjadi sesuatu yang sangat membekas dalam hidupku.. Kau... dan dia yang tidak pernah kita harapkan.. Akan selalu menjadi pelajaran dalam hidupku.. Selal

Desember ini...

Di kota ini sehabis hujan Desember yang lalu Di kota ini dalam ruangan Berpenyejuk udara Kau dan wangimu bersanding dengan Riuh angin di luar Udara mana kini yang kau hirup? Hujan di mana kini yang kau peluk? Di mana pun kau kini Rindu tentangmu tak pernah pergi Di jalan ini menguning langit Berkendara denganmu Tajam mentari menembus pelan Bening teduh matamu Kau dan wangimu berpadu utuh Tabungan kelak rindu Udara mana kini yang kau hirup? Hujan di mana kini yang kau peluk? Di mana pun kau kini …hmm Rindu tentangmu tak pernah pergi Udara mana kini yang kau hirup? Hujan dimana kini yang kau peluk? Dimanapun kau kini uh-uuh Rindu tentangmu tak pernah pergi Rindu tentangmu tak pernah pergi... Lagu ini mewakili perasaanku, kini... Sore tadi, teman jauh kita, Omot ( mungkin kau masih ingat dengannya) yang tak pernah ber-chat ria tetiba aku ingin mengomentari status WhatsApp-nya, kemudian tanpa cerita panjang lebar hanya menanyakan kabar satu sama lain, dia memintaku mendengarkan lagu ini..l

Tanpa Batas Waktu

Aku masih ada disini Masih dengan perasaanku yang dahulu Tak berubah dan tak pernah berbeda Aku masih yakin nanti milikmu Aku masih di tempat ini Masih dengan setia menunggu kabarmu Masih ingin mendengar suaramu Cinta membuatku kuat begini Aku merindu ku yakin kau tahu Tanpa batas waktu ku terpaku aku meminta Walau tanpa kata Cinta berupaya Engkau jauh di mata tapi dekat di doa Aku merindukanmu...

Bolehkah?

 Bolehkah aku menjadi orang yang jahat? Bukankah selama ini sudah? Jawab sisi lain dari diriku.. Kuingin tapi untuk apa, apa tujuannya? Jalan yang mana? Yang akan kupilih? Jadi jahat misalnya? Atau terus bersabar berharap kabar baik kan datang.

Kamu

Kupejamkan mata ini Mencoba 'tuk melupakan  Segala kenangan indah Tentang dirimu Tentang mimpiku  Semakin aku mencoba  Bayangmu semakin nyata  Merasuk hingga ke jiwa  Tuhan, tolonglah Diriku  Entah di mana dirimu berada  Hampa terasa hidupku tanpa dirimu  Apakah di sana kau rindukan aku? Seperti diriku yang selalu merindukanmu Selalu merindukanmu  Tak bisa aku ingkari  Engkaulah satu-satunya Yang bisa membuat jiwaku  Yang pernah mati Menjadi berarti  Namun kini kau menghilang  Bagaikan ditelan bumi Tak pernahkah kau sadari  Arti cintamu untukku? Entah di mana dirimu berada Hampa terasa hidupku tanpa dirimu  Apakah di sana selalu rindukan aku?  Seperti diriku yang selalu merindukanmu Selalu merindukanmu  Entah di mana dirimu…