Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Membangun Cinta ^_^

Malam ini aku banyak belajar, bukan bukan tentang membangun cinta seperti judul postingan di atas,  melainkan tentang bagaimana membuat diri ini tetap sadar, kritis dan objektif menanggapi segala hal. Tentunya dengan bekal informasi dan ilmu kita bisa melakukan itu. Terus apa hubungannya sama membangun cinta? Yep, dimulai dari kesadaran diri iuilah cinta itu akan terbangun dengan sendirinya tanpa uji-uji seperti ujian nasional. Cinta itu ada masanya, memang begitu adanya..mencintailah sesuai porsinya dan tempatnya, buang sampah aja harus pada tempatnya. Cinta itu tentang kebahagiaan aku, kebahagiaanmu dan menjadi kebahagiaan kita..dan itu nanti di masa yang tepat. Sekarang pun ketika pun orang bilang dan lihat cinta sudah menghampiri namun tidak begitu adanya, saat inilah sadar, kritisku kembangkan untuk memperbaiki diri menjadi sosok yang menjemput bahagiaku..bahagia dengan diriku, sejatinya mencintai yang sebenarnya adalah dimulai dari mencintai diri sendiri. -terima kasih, diskusi

Kesalahanku

Ini tentang kesalahanku yang telah lalu, kesalahan yang buat aku kesal dengan diri sendiri dan juga pada orang yang tak bisa menjaga kepercayaanku. rasanya campur aduk, saking kesal sama oknum-oknum itu hingga aku memutus hubungan dengan orang-orang itu. Menurut aku orang macam mereka seperti tidak tahu terima kasih, tidak mengerti arti pertemanan, seenaknya nusuk dari belakang. over all dari kejadian seperti itu aku sangat pilih-pilih untuk berteman dan percaya dengan mereka. Ini pelajaran sangat berharga, yang kamu liat dan dengar belum tentu benar-benar seperti yang kamu lihat dan dengar. Sebagai calon psikolog, memang harusnya lebih bisa selektif untuk memilih teman, tetapi nyatanya saya masih "jatuh di lubang yang sama". Ini menandakan memang saya baru calon harus terus belajar tentang manusia dan peliknya menjadi manusia serta menjalin hubungan antarmanusia. 

teruntuk adikku, ketua HIMAPSI 2014 terpilih

Selamat ya untukmu adikku yang selalu menggembungkan pipi ketika di foto, selamat menempuh hidup baru sebagai seorang pemimpin. Aku sebagai kakak yang tidak lebih hebat dari adik-adiknya yakin kamu bisa menjalani amanah baru ini. Setahun ke depan akan menempamu dik menjadi Shofwan yang berbeda pastinya. Shofwan yang lebih baik pastinya. Berubah itu pilihan, asalkan kau beri jaminan berubah untuk lebih baik. Aku terharu dengan deklarasi mimpimu yang sempat tertunda karena pilihan ini. Aku pun sadar bahwa kau memiliki potensi lebih, dik. Sekali lagi selamat dan semangat. Pesan dari teman-temanmu di PSDM : - Jangan sering bolos ya jadi ketua, hhe harusnya kan jadi rajin kuliah (kan berubah jadi lebih baik) - Besok kamu bakal sering ngisi sambutan ni, sering latihan depan kaca ya.hhe, tenang aja akan berubah kok gaya kamu berbicara di depan (pastinya lebih jos dari sekarang) - Sepatumu itu loh shof, kalo dateng ke acara resmi pake vantofel (kalo bisa :P) hha tapi senyaman kamu aja de

Desember yang berbeda

Penghujung Desember masih lama..Usiaku memang sudah tidak lagi disebut anak-anak. Umur 22 harusnya aku udah bisa ini itu cas cis cus, terbang kesana kemari mengukir prestasi yang membuat bangga orang tua..tapi aku tidak memilih jalan seperti orang kebanyakan atau malah justru seperti orang pada umumnya, yang pasti tiga tahun ini apapun yang telah kulalui, apapun yang telah ku capai, sesal memang ada tapi aku ga ingin terus menyesal hingga langkahku tak bergerak, Terima kasih untuk seseorang yang membersamaiku selama tiga tahun terakhir. Walau kata tak tersambung balas, raga ini tak lagi menjalin suatu kelekatan, dan hati ini ada rasa kecewa. Yakinlah ini yang terbaik untuk masa depan kita. Terima kasih untuk kamu yang akan memperjuangkanku namun itu masih menjadi angan semata. Mungkin Tuhan mengirimkan pesan bahwanya aku belum pantas, jalanku masih panjang. Suatu saat jika kita bertemu entah dengan kondisi seperti apa, saat hati mungkin tak lagi terpaut. Aku berdoa saat itu aku te

PSDM HIMAPSI SYMPHONY 2013 lov yaa :-*

merubah sudut pandang

gini nih ceritanya orang yang patah hati, seharian mata bengkak dikira galau skripsi, padahal senyatanya lebih dari itu malah, bumi gonjang ganjing hari ini, ketika perut lapar tidak menyiksa, ketika kantuk tertahan oleh kedua mata, dan semuanya memang harus terjadi. semoga keputusan ini memang yang terbaik yang mungkin selama ini gue pendam sangat dalam, mencintainya dalam diam akan lebih baik jika memang belum merasa siap dan pantas untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. ibaratnya game nih kalau mau naik level ya harus step demi step, berusaha buat menang di masing-masing level untuk menuju level yang dituju. gue sadar.. sadar banget semua tantangan ini sangat berat, berat banget apalagi dalam kondisi sedang menjalin hubungan dengan skripsi. Tapi gue sangat yakin kalau gue bisa lewat dari ini semua itu artinya gue NAIK LEVEL iya NAIK LEVEL, ini karena gue harus membuktikan bagaimana gue FIGHT, bagaimana gue memanajemen hati, pikiran dan perilaku.hha Gue punya MIMPI,
skripsi..dalam keadaan seperti ini, kuat dan mampukah aku berkencan denganmu, semakin ku ingat dengannya saja ketika aku berkencan denganmu.

pagi ini

huft pagi banget dapet sms kayak gini, di saat semangat-semangatnya membabat semua kerjaan minggu ini. harus harus banget aku siapkan mental sekuat dan setahan banting baja kualitas no.1 agar bisa imendengarkan kabar itu lebih jelasnya. terima ga terima memang harus diterima. ingin lari dari semua ini? yakin? waktu terus berjalan lho..ya udah siapkan coping stres yang jitu . "aku adalah aku, dan aku seharusnya aku, bukan menjadi aku yang lain tetapi aku yang sebenarnya".

teriknya Matahari Solo (sakit)

sakit ini membuatku sadar mau tidak mau memang harus menghidaklaadapinya sendiri karena ini ragaku, tidak mungkin jikaku harus membagi dengan yang lain, mereka tak pernah rasa atau mungkin pura-pura merasa agar terlihat seperti teman yang baik hari ini, Solo seperti biasa setia dengan siang yang terik terik sekali membuat sedikit sesak.. sakit itu tiba-tiba saja datang di tengah rutinitasku, agak mengganggu tetapi harus ku terima, mungkin dengan ini lah aku sadar betapa pentingnya nikmat sehat.. Ya Allah jika sakit ini memang sebagai pelebur atas dosa-dosaku yang tak terhitung banyaknya maka kuatkanlah aku, izinkanlah aku memperoleh ruang kelapangan untuk menjalani ini..amiiin

hati bicara

dan tentang piano n biola, someday aku akan belajar memainkannya..beda itu menjadi berwarna dan aku tidak ingin larut jatuh dalam keperbedaan itu you know who i am, so save my hearth, dear..

randomly this night

hmm setiap feeling yang aku rasakan sering ternyata memang realita, ini tentang biola dan piano..sepaket?iya,,sama-sama bagus?iya.. dan itu mungkin hanya feeling.. bad feeling, exactly kalo kata raditya dika nih pas lagi putus sama pacarnya, kita udah beda, kadaluarsa!! apakah ini sama? aku harap kau telah berubah..

hargai ia yang menghargaimu

bukan apa-apa, perasaan kayak gini pasti seringkali muncul. feel paranoid .huh tak selamanya yang aku takutkan itu terjadi. aku yakin ketika dalam memandang masalah dengan positif hidupku lebih tenang. ini tergantung bagaimana diri ini menghargai orang lain. Apa yang orang lain lakukan untukku seringkali tertutupi oleh amarah atau emosi tak jelas yang hinggap kian kemari dan menjadi. 

Skrip-sii

ini tentang judul skrip.ku nano-nano banget rasanya, udah kayak jatuh cinta terus tiba-tiba patah hati. baru mengajukan judul usahanya luar biasa, sentilan suara-suara lain, semangat membara dari yang lain pun ikut memenuhi timeline otakku. terngiang-ngiang antara semangat maju terus atau realistis mundur dengan solusi yang terbaik. mungkin psikosomatis jadinya, ibarat mengucap cinta namun tertohok sekali.haha lebay. saat aku mulai mengumpulkan lagi keping-keping semangatku, dan tersandung masalah.hm mungkin sebaiknya memang benar-benar mundur. jujur aku tak pernah meminta lebih pada mister itu. toh seandainya kelihatan seperti memaksa rekan yang lain. itu sama sekali bukan karena pintaku. semangat ganti judul!!! fight for mas 'S' means skrip-

berbeda

ada hal berbeda akhir-akhir ini, atau mungkin hanya persepsiku karena sebenarnya sama saja. beberapa orang sudah mengetahui hal itu di saat yang berbeda ini yang harus ku perbuat? bodohkah aku? ketika bermodal yakin dengan menahan sakit yang bisa jadi meluap lagi. hanya bisa berharap semoga tidak lagi seperti itu, karena kita telah dewasa. *menuju 22

makan bareng

Lagi makan berdua sama citra terus ada calon pasangan (pacar) duduk persis di samping. Aduuh mas, keliatan bgt sih pdkt nya. Hahaha Gini ceritanya---Kamu beneran gak bawa jaket? | iya | yaudah pake jaket aku aja | gak usaah, gak ah | pake aja, kalo gak mau jaketnya aku tinggal. -,- seketika kita berdua kompakan ngakak bareng terus diem mendadak.. yang diamati akhirnya ngerasa juga dan kabuuur. *cerita sore ini bikin ngakak geli guling-guling :-D

28-12

sekarang bukan saatnya aku cemburu, apalagi cemburu buta. sekarang inilah saatnya ku buktikan seberapa kuat dan mandirinya aku. lelah jika mendengar apa yang diucapkan, aku tahu polanya. dan aku tidak ingin berpikir terlalu banyak untuk konten bicara itu. yang ku pikirkan sekarang adalah solusi masalah yang terjadi bukan mengeluh berkepanjangan yang buahnya tak pasti. aku bukan wanita lemah. aku bisa menjadi yang terbaik walau bukan untuk saat ini, aku memulai proses itu. TETAP KUAT TETAP SEMANGAT, Jadilah yang berbeda, hey Irma :-)

06.00

mencoba memahami bukan hanya mengerti mencoba acuh itu memang salah mengerti tanpa empati mengerti tanpa aksi mengalir mengalun waktu hingga menjadi misteri yang suatu saat berbuah elegi seorang diri tetap mengalir tapi itu bukan satu langkah pasti yang mungkin akan tetap mengganjal di hati satu dua waktu mungkin biasa saja tiga empat waktu akan menjadi pola sampai dengan lima waktu apakah akan ku biarkan saja? padahal logika menderu menyadari perih mungkin bisa saja ditutupi dengan sangat rapat tapi satu hal, aku bukanlah ahli mengakali diri dengan melihat orang lain sengsara sendiri aku bukan pula malaikat dengan kesucian hati tetap saja keraguan ini ada membentuk genderung emosi yang kapanpun bisa meledak sebelum itu terjadi tundukkanlah hati lakukan suatu hal walau itu menyakitkan daripada tidak sama sekali aku tak akan tahu bagaimana ini terjadi bila tidak ku mulai detik ini.

05-04-13

saat ini dibandingkan dengan dua tahun atau awal masuk kuliah pastilah sangat berbeda mulai dari lingkungan dan tentu kehidupan pribadiku. Tak terasa memang tiga tahun berlalu cepat, saat dimana aku menjadi kakak yang seharusnya bisa diteladani adik-adikku, saat dimana mulai ku coret satu-persatu tulisan mimpi di dinding kamarku. Namun ada satu hal ketika semua itu terlewati, tanpa ku sadari begitu banyak nikmat yang tak terperi diberi oleh yang Maha Pemilik Seluruh Alam ini, Allah SWT. Tanpa kebersyukuran atas semua yang dicapai saat ini bukan hanya stres yang akan muncul, depresi ikut pula menggerogoti. Satu dua waktu berjalan aku memang mencapai apa yang aku inginkan dan ku usahakan, dan memang sudah seharusnya aku bertanggungjawab atas pencapaian itu. aku tidak ingin masuk dalam golongan munafik yang tidak sadar untuk bersyukur.

Diamku

Diamku adalah harapan besar yang tak terucap Diamku pengertian segala rasa yang tak terungkap Diamku menelaah perjalanan kaki ini Diamku mencoba melakukan yang tak ku sukai Diamku berusaha mengerti akan suatu janji Diamku untuk membaca jalinan tali yang terkadang tak ku mengerti Diamku membuka wawasan menuju suatu yang lebih baik Diamku mungkin memunculkan tanya tak terjawab Diamku yang terus bergerak walau disebut 'diam' Diamku mengungkapkan ingin yang tak dapat kubagi Diamku membuat yang jauh makin jauh, yang dekat makin dekat Diamku seperti orang neurotik yang terus ingin tahu tanpa peduli dengan cemas yang menghinggapi Diamku terkadang tidak beralasan pasti Diamku ingin membuat orang bahagia tanpa tahu itu aku Diamku sejenak melepas penat dari duniawi ini Diamku doa yang terus terucap dari hati  Diamku mungkinkah hanya topeng sesaat? Diamku maukah kau bersahabat baik denganku? Diamku apakah kamu tahu sebenarnya aku? Diamku sakitkah k

Ibu, doa dan perjuanganmu

Seusai senja sore kemarin, aku mengunjungi teman yg lama tak bercerita bersama. Awalnya memang untuk meminta transferan informasi rapat, but as we know bagaimana dan apa yang terjadi jika perempuan dalam satu tempat. Ini cerita tentang ibu dan kekuatan doa-doanya, cerita tentang pejuang wanita yang tak kan berhenti walau rapuh untuk selalu mencurahkan segala yang ibu punya untuk anak-anaknya. the real story begin.. seperti biasa aku butuh temen cerita kalau lagi kalut dan banyak pikiran, akhirnya tanpa basa-basi ku ceritakan bagaimana "aneh"nya dan tidak masuk akal apa yang terjadi dua hari ini, terutama kemarin. Segala sesuatu terjadi seperti bukan aku yang melakukan tapi ada kekuatan lain yang entah ku cari dengan logika sampai migrain bahkan vertigo pun tak akan ku temui jawabannya, yang ada aku hanya menerka dan mengambil makna dalam setiap peristiwa. Dan perjuangan sistem limbik di kepala ini berhenti pada satu nama "ibu", doa dan perjuangannya. Kamipun ber