Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Anganku kini

Hari ini aku ke Jogja, tapi tidak seperti biasanya untuk menemuimu.. Kondisinya telah berbeda, harap untuk bertemu masih ada tapi tidak tersampaikan seperti dulu...Mas, dek ke Jogja jemput di...jam... Tidak ada lagi,  memang ada tujuan lain ke Jogja tapi kenapa rasanya masih saja menyesakkan dada ketika itu bukan menujumu... Aku rindu... Ketika jarak sedekat ini pun harap hanyalah angan yang tertiup angin lepas tak kan jadi nyata.. Semoga tetap menjadi doa yang melambung ke angkasa.. Entah kapan akan jadi nyata. Setidaknya aku akan terus berdoa dan meminta walau diri ini sudah sangat hina di hadapan-Nya...

Proud of you

Alhamdulillah dan selamat, namamu ada di nomor urut 29 hasil seleksi CPNS BAWASLU 2019 dan lolos tentunya.. Selamat menentukan, jangan lupa selalu diiringi istikharah untuk memutuskan apapun.. Aku pun, selalu disini mendoakan yang terbaik untukmu walau kini terbatas segalanya tak seperti dulu.. Semoga untuk kita pun ada titik terang yang menghampiri.. Aku percaya hasil dari bersabar itu indah, aku selalu akan terus berusaha.. dan berdoa yang utama. Bismillah biidznillah birahmatillah..

Dulu, ada kamu..

Rasanya sama seperti akhir tahun 2015.. Saat itu ketika arah semakin abu-abu Hingga akhirnya ku terperosok dalam sepi, sendiri Merasa tidak berharga, merasa tidak pantas diperjuangkan...merasa tidak berdaya, seberapapun kita berusaha, aku terutama menginginkan untuk bersama tapi jika kenyataannya berbeda, aku bisa apa, aku harus bagaimana? Menerima dan mengikhlaskan kata mereka... Mungkin mudah bagimu, tapi untukku yang pernah mengalami kegagalan tentu ini sangatlah tidak mudah.. Menyesal? Kadang terbersit di benakku, menjalani hubungan selama empat tahun ternyata tidak jauh berbeda dengan sebelumnya pada akhirnya.. Teronggok dalam hampa Menjadi diri sendiri dengan kaki dan tangan berusaha bangkitkan hati yang remuk.. Yang katanya harus ikhlas menerima.. Ikhlas bagiku itu proses yang berkelanjutan, sampai nanti tiba masanya aku kan melupa, melupakan semua kenangan kita.. Jalannya ini tidak mudah, dulu ada kamu yg menemaniku dalam penerimaan diriku, penerimaan masalaluku lalu akupun per

Apa kabar hati?

Hai, hati... Apa kabar? Sudah mau genap satu bulan ya? Masih adakah harapan itu? Untuk hati yang tak pernah mau enyah, tapi tinggal pun membuat resah.. Untuk hati yang tak mau ditinggal tapi takdir membuat semuanya begitu nyata, mimpi buruk ditinggalkan beberapa kali orang yang dicintainya...bukan ditinggalkan sepertinya melemahkan satu pihak saja, tapi tidak dipersatukan dalam bahagia yang nyata.. kebahagiaan semu yang selalu akan kau ingat. Wahai hati, apakah sebenarnya kau pantas untuk disinggahi dengan abadi? Menetap menenangkan selamanya?dengan ia yang kau cintai? Mungkinkah? Adakah?  Sungguh bahagia bagi hati yang tertaut bersama dengan yang dicinta. Sungguh kesabaran yang diuji ketika takdir berkata lain, seperti sebelum-sebelumnya..kekuatan yang berlipat, kesabaran tanpa batas..hati, kamu haruslah kuat meski sebenarnya tak lagi utuh dan runtuh... Harapan. Bila membuat kecewa lalu untuk apa ada sang harap? Berdoa.  Harapan yang sejati tercurah melalui doa, harapan-harapan indah

Nelangsa by Nidji

Bunga tunggal di karang Cantik tidak tergenggam Terpisah takdir dunia Sepertimu Hanya bisa kupandang Tidak dapat kusayang Mengharapkan jawaban Yang telah hilang Datang lagi ke hidupku Saat jauh-dekat Semuanya sama 'Ku selalu mencintaimu Sepertimu Hanya bisa kupandang 'Ku menanti dirimu Kembali ke pelukku Yang telah hilang Datang lagi ke hidupku Saat jauh-dekat Semuanya sama 'Ku selalu mencintaimu Saat jauh-dekat Semuanya sama Kau selalu dalam hatiku Tak ada yang berubah Walau bulan mentari hilang 'Ku tetap mencintaimu Dirimu...

Permataku,

Permataku yang hilang sekarang disana... Tempat yang saat ini belum bisa kujangkau arahnya. Permataku yang hilang tapi selalu di hati dan kusebut dalam doa.. Permataku yang hilang semoga kau tak pernah melupa bahwa "kita" pernah ada.