Skip to main content

my hope

Menuju Usia 25

Dua bulan sebelum usiaku bertemu angka 25
Aku memiliki suatu harapan diantara sekian banyak harapanku yang lainnya
Harapan yang aku sebut sebagai harapan terbatas waktu
Dalam rentang waktu limapuluh tujuh hari ini…
Aku berharap untuk dipertemukan dengan seseorang
Siapapun itu, siapapun dia
Orang yang baru ku kenal atau yang sudah lama mengenalku
Ia yang bisa aku percaya dan membuatku nyaman
Yang bersedia mendengarkan segala ceritaku
Yang mau mendengarkan tanpa memberikan penilaian baik-buruk ataupun benar-salah
Yang mau mendengarkan dan memahamiku
Yang mau memberikan pengertiannya terhadap apapun yang kuceritakan nanti
Yang mau meluangkan waktunya dan pikirannya untuk aku percayakan ceritaku padanya
Yang mau memberikan ruang kosong untuk menyimpan segala ceritaku
Yang mengakui keberadaanku ketika aku meluapkan segala rasa suka, sedih, harapan dan impianku
Yang tidak mengharap lebih ketika aku menyatakan beberapa mauku tersebut
Aku hanya ingin dipercaya dan mempercayainya saja bahwa apapun yang aku ceritakan nanti
hanya untuk konsumsi aku dan dia


Semoga dalam waktu limapuluh tujuh hari sebelum usiaku 25 aku bisa bertemu dan meluangkan waktu duduk bersamanya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.