Bahagia itu semu ya, satu hari bahagia kemudian duka-duka menanti di hari berikutnya.
Manusia tidak pernah tau akan bagaimana masa depan itu terjadi, penuh dengan ketidakpastian
Terlalu banyak cerita yang ingin aku tuliskan tetapi rasanya beku kaku yang membuatku enggan
Terlalu banyak ke-tidakmenduga-an yang aku alami
Ini sedang diperingatkan,
Diperingatkan untuk berbenah
Diperingatkan untuk belajar sabar
Dan diperingatkan untuk mengikhlaskan yang sudah terjadi
Tahun ini, tahun 2020 aku semakin belajar untuk mendewasakan diri, masalah demi masalah dan perubahan demi perubahan yang membuatku harus berpikir keras menerima dengan ikhlas.
Saat ini aku sedang dihadapkan ketidakpastian itu, yang memintaku untuk bersabar dan mengerti dengan kondisi
Keputusan yang kau terapkan membuat perubahan ritme hubungan ini
Tak tahukah bahwa keputusan yang kau buat tanpa meminta pendapat ku itu membuat aku sungguh terluka, jadi selama ini kau anggap aku apa? Apakah sebatas sosok objek untuk kau cintai saja?
Bukan perubahan .yang aku sesalkan tapi keputusan yang kau lakukan tanpa meminta pendapat ku. Mungkin kau anggap ini benar dan baik buatmu tapi apakah tidak pernah terlintas bahwa ini sungguh menyakitiku? Harapmu mengurangi yang berlebihan tetapi justru membuatku enggan, membuatku ragu dan mungkin pada akhirnya menjauh? Bukan lagi lagi bukan karena keputusan mu tapi karena dalam memutuskan tidak kau libatkan aku yang mungkin dianggap sebagai batu tak punya rasa tak bisa bicara. Lakukan lah yang kau anggap benar teruskanlah walau disini kau menghancurkan ku dengan perlahan sayang. Sekarang aku mencintaimu dengan penuh tapi entah nanti, aku tidak tahu.
Dari orang yang merasa ini penuh ketidakpastian dan tidak dianggap sama sekali.
Aku juga ingin belajar membuat keputusan sendiri seperti yang kau lakukan padaku.
Inginkan keseimbangan bukan?
Sakitku bukan hanya fisik saja saat ini tapi hatiku pun mengerang karena luka yang kau buat.
Sungguh tidak ada yang mudah dari merubah kebiasaan tapi kau sunguh tega melakukan nya dan nyatanya kau pun kuat dan bisa menjalani ini semua tanpaku.
Kurangilah yang kau anggap berlebihan kalau perlu hilangkan saja biar benar-benar tidak ada bekasnya. Tidak ada yang menggangu hidupmu lagi dengan marah-marah dan penuh protes ini itu.
Manusia tidak pernah tau akan bagaimana masa depan itu terjadi, penuh dengan ketidakpastian
Terlalu banyak cerita yang ingin aku tuliskan tetapi rasanya beku kaku yang membuatku enggan
Terlalu banyak ke-tidakmenduga-an yang aku alami
Ini sedang diperingatkan,
Diperingatkan untuk berbenah
Diperingatkan untuk belajar sabar
Dan diperingatkan untuk mengikhlaskan yang sudah terjadi
Tahun ini, tahun 2020 aku semakin belajar untuk mendewasakan diri, masalah demi masalah dan perubahan demi perubahan yang membuatku harus berpikir keras menerima dengan ikhlas.
Saat ini aku sedang dihadapkan ketidakpastian itu, yang memintaku untuk bersabar dan mengerti dengan kondisi
Keputusan yang kau terapkan membuat perubahan ritme hubungan ini
Tak tahukah bahwa keputusan yang kau buat tanpa meminta pendapat ku itu membuat aku sungguh terluka, jadi selama ini kau anggap aku apa? Apakah sebatas sosok objek untuk kau cintai saja?
Bukan perubahan .yang aku sesalkan tapi keputusan yang kau lakukan tanpa meminta pendapat ku. Mungkin kau anggap ini benar dan baik buatmu tapi apakah tidak pernah terlintas bahwa ini sungguh menyakitiku? Harapmu mengurangi yang berlebihan tetapi justru membuatku enggan, membuatku ragu dan mungkin pada akhirnya menjauh? Bukan lagi lagi bukan karena keputusan mu tapi karena dalam memutuskan tidak kau libatkan aku yang mungkin dianggap sebagai batu tak punya rasa tak bisa bicara. Lakukan lah yang kau anggap benar teruskanlah walau disini kau menghancurkan ku dengan perlahan sayang. Sekarang aku mencintaimu dengan penuh tapi entah nanti, aku tidak tahu.
Dari orang yang merasa ini penuh ketidakpastian dan tidak dianggap sama sekali.
Aku juga ingin belajar membuat keputusan sendiri seperti yang kau lakukan padaku.
Inginkan keseimbangan bukan?
Sakitku bukan hanya fisik saja saat ini tapi hatiku pun mengerang karena luka yang kau buat.
Sungguh tidak ada yang mudah dari merubah kebiasaan tapi kau sunguh tega melakukan nya dan nyatanya kau pun kuat dan bisa menjalani ini semua tanpaku.
Kurangilah yang kau anggap berlebihan kalau perlu hilangkan saja biar benar-benar tidak ada bekasnya. Tidak ada yang menggangu hidupmu lagi dengan marah-marah dan penuh protes ini itu.
Comments
Post a Comment