Hai, hati...
Apa kabar?
Sudah mau genap satu bulan ya?
Masih adakah harapan itu?
Untuk hati yang tak pernah mau enyah, tapi tinggal pun membuat resah..
Untuk hati yang tak mau ditinggal tapi takdir membuat semuanya begitu nyata, mimpi buruk ditinggalkan beberapa kali orang yang dicintainya...bukan ditinggalkan sepertinya melemahkan satu pihak saja, tapi tidak dipersatukan dalam bahagia yang nyata.. kebahagiaan semu yang selalu akan kau ingat.
Wahai hati, apakah sebenarnya kau pantas untuk disinggahi dengan abadi? Menetap menenangkan selamanya?dengan ia yang kau cintai? Mungkinkah?
Adakah?
Sungguh bahagia bagi hati yang tertaut bersama dengan yang dicinta.
Sungguh kesabaran yang diuji ketika takdir berkata lain, seperti sebelum-sebelumnya..kekuatan yang berlipat, kesabaran tanpa batas..hati, kamu haruslah kuat meski sebenarnya tak lagi utuh dan runtuh...
Harapan.
Bila membuat kecewa lalu untuk apa ada sang harap?
Berdoa.
Harapan yang sejati tercurah melalui doa, harapan-harapan indah itu semoga menjadi terwujud bersamaan dengan usaha yang terus-menerus.
Jangan lupa libatkan selalu Sang Pemilik Hati meski kau dirundung kesedihan yang tak berkesudahan.
Dari hati...
yang masih dan akan selalu mencintai..
Satu bulan yang panjang_
Comments
Post a Comment