Rasanya sama seperti akhir tahun 2015..
Saat itu ketika arah semakin abu-abu
Hingga akhirnya ku terperosok dalam sepi, sendiri
Merasa tidak berharga, merasa tidak pantas diperjuangkan...merasa tidak berdaya, seberapapun kita berusaha, aku terutama menginginkan untuk bersama tapi jika kenyataannya berbeda, aku bisa apa, aku harus bagaimana? Menerima dan mengikhlaskan kata mereka...
Mungkin mudah bagimu, tapi untukku yang pernah mengalami kegagalan tentu ini sangatlah tidak mudah..
Menyesal? Kadang terbersit di benakku, menjalani hubungan selama empat tahun ternyata tidak jauh berbeda dengan sebelumnya pada akhirnya..
Teronggok dalam hampa
Menjadi diri sendiri dengan kaki dan tangan berusaha bangkitkan hati yang remuk..
Yang katanya harus ikhlas menerima..
Ikhlas bagiku itu proses yang berkelanjutan, sampai nanti tiba masanya aku kan melupa, melupakan semua kenangan kita..
Jalannya ini tidak mudah, dulu ada kamu yg menemaniku dalam penerimaan diriku, penerimaan masalaluku lalu akupun percaya padamu, menaruh harap masa depan denganmu...
Kini...dengan segala bentuk masa laluku, kesalahanku..aku harus berdiri sendiri..menerima itu semua..
Adakah yang seperti kamu?
Mungkin hanya kamu..
Yang sesabar itu..
Dari aku yang tak bisa membenci untuk melupakanmu.
Untuk mu yang sedang berusaha menerima kenyataan tentang 'kita'
Akupun berusaha... menunggumu dengan sabar
Comments
Post a Comment