Skip to main content

Sesulit ini

 Selama ini aku memang sengaja chat melalui telegram hanya ingin "merasa" mas masih ada disini..tak terbalas pun tak apa asal aku masih bisa bercerita disana..


Tak berharap apa sampai suatu pagi aku membukanya dan semua pesan terbaca olehmu bahkan dibalas..


Antara senang dan sedih. 


Senang karena apa yang terbawa dalam mimpi-mimpiku selama ini menjadi nyata adanya. 

Sedih karena ingin ku membalas kembali pesan itu, menanyakan kabar mas.. tetapi entah kenapa sesulit ini, seolah ada yang menahannya.  Seakan-akan mengatakan dengan membalas pesanmu, aku.. 



Sesedih itu mas dikala kesempatan itu ada di depan mata..hanya ingin tahu kabarmu disana.

Walaupun aku tahu bahwa kau baik-baik saja.. 


Sesulit itu lah kita...

Dan kau ingatkan aku selalu perihal "sabar"


Terima kasih masih mengingatku dan terus mendoakanku , mas..

Comments

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.