Skip to main content

Bertukar kata, bertegur sapa

Mengerti apa yang kau ingin dan kau pikirkan setiap waktu membuatku ingin menyerah
Karena disini seolah aku tau semua dan aku bisa mengerti
Tanpa kata
Tanpa sapa
Tapi aku mengerti
Mengerti mu
Melalui apa?
Cinta?
Cinta itu bertumbuh jika tak pernah kau rawat mungkin juga akan punah nantinya
Pengertian ku padamu memang besar bahkan tanpa kabar pun aku bisa mengerti mu, kondisimu
Apa seperti ini cinta yang bertumbuh?

Kesalahan pasti ada dalam sebuah perjalanan bersama, namun kesalahan yang berulangkali sulit aku mengerti

Sebenarnya apakah ada aku disana, dikotak penghargaan didalam kalbu mu?

Saling mengerti dan memahami agaknya kalimat sederhana namun sulit untuk diwujudkan

Tanpa kata, tanpa sapa
Darimana aku akan meneruskan pengertian ku padamu.

Nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.