Skip to main content

Rasanya....

Rasanya seperti dibolak-balik kan perasaan ini, baru kemarin kamu perhatian, sering-sering memberi kabar dan menanyakan keberadaan ku, kegiatanku...tapi cuma dalam hitungan hari, bahagiaku lenyap begitu saja kemudian kau pun menghilang seperti enggan menyapa ku, apalagi memberi kabar..membalas pesanku apalagi

Jika ini hukuman darimu karena perlakuan ku yang tidak mengenakkan kemarin sungguh sangat menyakitkan caramu seperti ini.


Untuk mendapatkan perhatian lebih mu apakah harus selalu dengan membuatmu merasa cemburu?

Apakah harus selalu seperti itu? Jika tidak cemburu, maka kau pun seenaknya datang dan pergi, memberi kabar dan tidak, membalas pesan dan tidak,

Tidak peduli.


Jika ini balasan dari kesakithatianmu kemarin, tolong jangan hanya diam saja.

Sudah berkali-kali aku menyatakan ketidaksukaan dengan didiamkan begini tapi kau ulang lagi.


Aku harus gimana lagi mas?





Comments

Popular posts from this blog

Kopi, Lukisan dan Kenangan (Wira Nagara)

Lihat... Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang ku rindukan Disini, Di tempat yang paling kau hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan.. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar.. Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakan senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangan, lenyap kau memutuskan b

Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian.

Lambat laun, sekarang atau nanti. Sama.

 Lambat laun rasa sakit ini berubah menjadi hambar Lambat laun rasa yang menggebu ini memudar Lambat laun rasa ini menjadi biasa saja Lambat laun semuanya akan berakhir pelan tapi terlihat baik-baik saja, begitu katamu. Perlahan aku akan membuka untuk hati yang baru, itu harapmu. Entahlah, saat ini aku hanya berdoa yang terbaik untukku apapun itu.